Gangguan tiroid atau
penyakit tiroid merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan
hormon tiroid yang ada didalam tubuh anda. Masalah dapat terjadi ketika
kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid).
Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu - kupu dan terletak di depan leher. Dari
beberapa Negara yang ada di asia tenggara, Indonesia menempati urutan pertama
dalam kasus gangguan tiroid. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita
dibandingkan pria. Tiroid merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon endokrin.
Kelenjar ini terletak dibagian depan dan bawah leher dengan bentuk menyerupai
kupu - kupu.
Kelenjar tiroid
memiliki fungsi untuk mengatur banyaknya sel atau jaringan dan organ tubuh
anda. Hormon tiroid dalam jumlah normal dapat memaksimalkan perkembangan tubuh
dan otak anda. Tidak hanya jumlahnya yang kekurangan atau kelebihan,
gangguantiroid pada wanita juga dapat disebabkan oleh kelainan fungsi dan
bentuk tiroid. Gejala gangguan tiroid pada wanita seringkali tidak terdeteksi.
Hal ini dikarenakan beberapa gejala gangguan tiroid mirip dengan kondisi
penyakit lain. Gangguan tiroid terbagi menjadi dua, yaitu hipotiroid dan
hipertiroid.
Berikut ini merupakan beberapa gejala gangguan tiroid, baik
hipotiroid maupun hipertiroid, yaitu :
Gejala hipertiroid :
- Sering
merasa kepanasan
- Berat
badan menurun
- Sering
berkeringat
- Rambut
rontok
- Tangan
tremor
- Detak
jantung cepat
Gejala hipotiroid :
- Sembelit
- Berat
badan naik drastis
- Rambut
rontok
- Kuku
rapuh
- Depresi
- Cepat lelah
Gangguan tiroid
cenderung lebih rentan terjadi pada wanita. Hal ini dikarenakan hormone estrogen
yang dimiliki oleh wanita. Gangguan tiroid termasuk salah satu penyakit
autoimun. Penyakit autoimun sendiri memang diketahui lebih banyak menyerang
wanita dibandingkan pria. Umumnya, gangguan tiroid yang terjadi pada wanita
dapat berdampak serius pada kehidupannya sehari - hari. Bahkan, kondisi ini
juga dapat menurunkan kualitas hidup.
Berikut ini merupakan beberapa dampak
gangguan tiroid yang terjadi pada wanita, yaitu :
1. Membuat siklus menstruasi berantakan
Hormon tiroid
merupakan hormon yang membantu mengendalikan siklus menstruasi wanita. Terlalu
banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid yang ada pada tubuh anda, dapat
membuat haid menjadi terlalu sedikit, terlalu banyak, atau bahkan siklusnya
tidak teratur. Gangguan tiroid juga dapat menyebabkan siklus menstruasi
terhenti selama beberapa bulan atau lebih. Jika gangguan tiroid menyebabkan
masalah pada sel telur wanita, maka anda memiliki risiko mengalami menopause
dini sebelum usia 40 tahun.
2. Berdampak pada kesuburan
Beberapa jenis
gangguan tiroid seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat menyebabkan
ketidak suburan pada wanita. Hal ini karena hormon tiroid dapat mengganggu
keseimbangan hormon dalam tubuh wanita yang mengatur ovulasi. Gangguan tiroid
yang berupa hipotiroidisme pada wanita juga dapat menyebabkan tubuh
memperoduksi lebih banyak prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang merangsang
tubuh untuk memproduksi ASI. Terlalu banyak prolaktin tentunya dapat mencegah
terjadinya ovulasi.
Untuk mengatasi
masalah gangguan tiroid pada wanita, umumnya harus dilakukan skrining atau tes
terlebih dahulu untuk mengetahui jenis gangguan yang dialami. Untuk gangguan
hipertiroid, umumnya dokter akan memberikan obat antitiroid untuk mengatasi
kelebihan hormon tiroid pada tubuh anda. Sedangkan untuk mereka yang mengalami
hipotiroid, umumnya dokter akan memberikan hormon tiroid yang akan
dikombinasikan dengan obat antibiotic dan obat antinyeri. Mereka yang mengalami
gangguan tiroid karena kanker, dibutuhkan kombinasi obat, terapi radioaktif,
dan bahkan diperlukan prosedur operasi.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: